artikel1

Kebanyakan orang jika mendengar kata sains mungkin langsung mengingatkan buku teks yang tebal, rumus-rumus rumit, atau laboratorium sekolah. Sains sering dianggap sebagai sesuatu yang jauh dan hanya dilakukan oleh segelintir orang yang diberikan gelar sebagaai ilmuwann. Padahal, faktanya justru sebaliknya. Sains adalah jantung dari segala yang manusia lakukan dan lihat dalam kesehariannya.

Sejak mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur, semua yang dialami oleh manusia adalah bagian dari sains. Mulai dari pancaran cahaya lampu, air yang mendidih di teko, hingga layar gawai. Semua hal tersebut adallah manifestasi langsung dari hukum-hukum sains.

Sejatinya sains adalah upaya untuk mengamati, memahami, dan menjelaskan fenomena alam di sekitar kita. Pemahaman ini penting karena meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan mendorong kreativitas.

Berikut aplikasi yang nyata sains dalam kehidupan modern agar hidup menjadi lebih mudah, nyaman, dan penuh keajaiban.

Gaya Gravitasi

Sejatinya manusia berjalan di atas bumi, benda dapat jatuh ke lantai, atau air dapat mengalir dari keran adalah aplikasi sains paling sederhana yang bisa dilihat. Semua hal tersebut terjadi karena adanya gaya gravitasi. Teori ini pertama kali dikemukan oleh Isaac Newtoon yang menjelaskan gravitasi. Gaya tarik-menarik yang menjaga manusia menapak di bumi dan mencegah melayang ke angkasa adalah gaya gravitasi. 

Listrik dan Cahaya

Ketika menekan sakelar dan lampu menyala sebenarnya adalah contoh nyata dari aplikasi sains, yaitu listrik. Sejarinya listrik adalah aliran elektron yang bergerak melalui kabel (konduktor). Tanpa pemahaman tentang sirkuit, tegangan, dan hambatan manusia tidak akan memiliki lampu, kulkas, atau gawai yang digunakan banyak orang sampai saat ini.

Memasak dan Membuat Makanan

Dapur di rumah adalah laboratorium kimia sederhana yang dimiliki setiap orang. Saat memasak, seperti memanggang roti, mencampur cuka dan soda kue, atau merebut telur merupakan contoh reaksi kimia sederhana. Memasak melibatkan aplikasi kimia, termodinamika (perpindahan panas), dan bahan fisika (tekanan uap di dalam panci presto). Memahami sains di balik memasak membantu manusia menciptakan rasa dan tekstur yang sempurna.

Gelombang Suara

Seseorang yang sedang menggunakan earphone dan mendengarkan musik, berbicara di telepon, atau mendengar suara alarm adalah bagian dari aplikasi sains dari gelombang suara. Prinsipnya menggunakan suara yang daya rambatnya melalui medium seperti udara dan ditangkap oleh telinga. Sains membantu manusia memahami frekuensi, amplitudo, dan bagaimana kita dapat mengirimkan gelombang ini melalui perangkat elektronik.

Smartphone 

Telepon pintar adalah fenomena sains modern. Mulai dari layar sentu (capacitive touch), transmisi data nirkabel melalui gelombang elektromagnetik (Wi-FI, sinyal seluler) hingga penyimpanan data melalui semikonduktor. Semua hal tersebut adalah aplikasi langsung dari fisika elektronika. Semua orang yang terhubung satu sama lain di belahan dunia yang berbeda terjadi berkat gelombang radio.

Termometer dan Suhu

Setiap kali seseorang mencoba mengukur suhu tubuh saat demam atau mengatur pendingin ruangan (AC) pasti menggunakan prinsip termodinamika. Termometer bekerja berdasarkan prinsip bahwa zat memuai saat dipanaskan dan menyusut saat didinginkan. Memahami suhu membantu manusia menjaga kesehatan dan kenyamanan termal.

Mencuci Pakaian

Mencuci pakaian melibatkan proses kimia (deterjen) dan fisika (energi mekanik). Prinsipnya deterjan akan bekerja dengan memecah ikatan molekul kotoran (lemak dan minyak). Mesin cuci akan menggunakan energi mekanik dan air panas untuk mempercepat reaksi kimia dan mengangkat kotoran secara efisien.

Fotosintesis 

Tumbuhan yang ada di bumi mampu menghasilkan oksigen yang dihirup oleh manusia. Asal oksigen berawal dari proses kimia-biologi yang biasa disebut sebagai fotosentetis. Tumbuhan akan mengubah energi cahaya matahari, air, dan karbon dioksidi menjadi glukosa (makanan) dan oksigen sebagai bentuk akhir dari hasil fotosintesis.

Pencernaan Makanan

Banyak yang tidak sadar ternyata tubuh manusia juga bagian dari aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari. Proses makan melibatkan proses biologi dan kimia yang komples. Terdapat enzim yang bekerja untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang lebih kecil agar dapat diserap tubuh. Hal ini adalah aplikasi biologi sel dan kimia yang berjalan otomatis di dalam tubuh manusia.

Mengemudi dan Bersepeda

Mengendarai kendaaran seperti menginjak gas dan rem atau bersepeda tentu menggunakan gaya gesek. Saat mobil bergerak tentu harus melawan hambatan udara, yaitu aerodinamika. Desain ban, rem, dan bentuk kendaraan diatur oleh hukum-hukum fisika untuk memastikan keselamatan dan efisiensi energi.

Menjaga Makanan Tetap Dingin

Kulkas bekerja berdasarkan prinsip transfer panas. Kulkas menggunakan refrigeran untuk menyerap panas dari dalam, lalu membuang panas tersebut ke luar. Lewat memahami termodinamika manusia dapat menjaga makanan tetap segar dan tahan lama.

Penggunaan Cermin 

Bercermin adalah bagian sehari-hari yang manusia lakukan. Setiap kali bercermin manusia dapat melihat pantulan dirinya sendiri. Hal ini adalah aplikasi dari optik. Cermin bekerja dengan memantulkan cahaya pada sudut yang sama dengan sudut datangnya, menciptakan ilusi yang sempurna.

Faktanya sains bukanlah sesuatu yang dihafal, melainkan alat untuk memahami dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal sederhana, seperti menyeduh kopi, mencari tempat lewat GPS di handphone adalah bukti sederhana penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari. Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang hal-hal sederhana di sekitar tidak hanya menjadi lebih cerdas, tetapi juga lebih menghargai keajaiban di setiap detik kehidupan yang manusia jalani.



Lebih lanjut untuk dibaca...